papanoyt:: ayo pilih content yang ada di bawah ini di jamin gak nyesel..

Minggu, 10 April 2011

Algoritma Fungsi Hash SHA 512

Metode Penyandian Pesan Dengan Kriptografi Algoritma SHA-512 [ 3 ]
Algoritma SHA-512 adalah algoritma yang menggunakan fungsi hash satu arah yang diciptakan oleh Ron Rivest. Algoritma merupakan pengembangan dari algoritma-algoritma sebelumnya yaitu algoritma SHA-0, SHA-1, SHA-256 dan algoritma SHA-384.
Beberapa contoh algoritma fungsi hash yang umum digunakan antara lain MD4[6][4], SHA1[7] dan MD5[8][9] yang merupakan perbaruan dari MD4. Keterkaitan dan perkembangan dari algoritma hash tersebut, seperti diperlihatkan pada Gambar di bawah ini Kotak merah pada label pada gambar, menunjukkan bahwa algoritma tersebut terbukti telah terjadi collision. Saat ini, National Institute of Standard and Technology (NIST) telah menjadikan SHA-224, SHA-256, SHA-384, dan SHA-512 sebagai standard fungsi hash yang baru. Standard fungsi hash yang baru saat ini masih terus dalam kajian apakah fungsi hash ini bersifat collision free karena fungsi tersebut masih turunan dari MD5 yang telah terbukti bersifat collision. 
Cara kerja kriptografi algoritma SHA-512 adalah menerima input berupa pesan dengan ukuran sembarang dan menghasilkan message diggest yang memiliki panjang 512 bit. Berikut illustrasi gambar dari pembuatan  message diggest pada kriptografi algoritma SHA-512 : [4]
Gambar 2.6  Pembuatan Message Digest Dengan Algoritma SHA-512
Menilik dari gambar diatas, secara garis besar pembuatan message digest ditempuh melalui empat langkah, yaitu :

1.      Penambahan bit bit pengganjal [4]
Proses pertama yang dilakukan adalah menambahkan pesan dengan sejumlah bit pengganjal sedemikian sehingga panjang pesan (dalam satuan bit) kongruen dengan 896 mod 1024 Ini berarti setelah menambahkan bit-bit pengganjal, kini panjang pesan adalah 128 bit kurang dari kelipatan 1024. Hal yang perlu diingat adalah angka 1024  muncul karena algoritma SHA-512 memproses pesan dalam blok-blok yang berukuran 1024.
Apabila terdapat pesan dengan panjang 24 bit, maka pesan tersebut akan tetap ditambahkan dengan bit-bit pengganjal. Pesan akan ditambahkan dengan 896 - (24 + 1) = 871 bit. Jadi panjang bit-bit pengganjal adalah antara 1 sampai 896. Lalu satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah bahwasanya bit-bit pengganjal terdiri dari sebuah bit 1 diikuti dengan sisanya bit 0.
2.      Penambahan nilai panjang pesan semula
kemudian proses berikutnya adalah pesan ditambah lagi dengan 128 bit yang menyatakan panjang pesan semula. Apabila panjang pesan lebih besar dari 2128 maka yang diambil adalah panjangnya dalam modulo 2128. dengan kata lain, jika pada awalnya panjang pesan sama dengan K bit, maka 128 bit yang ditambahkan menyatakan K modulo 2128. sehingga setelah proses kedua ini selesai dilakukan maka panjang pesan sekarang adalah 1024 bit.









3.      Inisialisasi nilai hash
Pada algoritma SHA-512 nilai Hash, H(0)  terdiri dari 8 words dengan besar 64 bit dalam notasi hexadesimal sebagai berikut : 
Penyangga
Nilai awal ( )
A
6a09e667f3bcc908
B
bb67ae8584caa73b
C
3c6ef372fe94f82b
D
a54ff53a5f1d36f1
E
510e527fade682d1
F
9b05688c2b3e6c1f
G
1f83d9abfb41bd6b
H
5be0cd19137e2179

Tidak ada komentar:

Posting Komentar